Bambu untuk lingkungan kita
Bambu seperti lebih dikenal adalah anggota tertinggi dalam keluarga rumput. Ini adalah salah satu tanaman tercepat di dunia berkembang dilaporkan ke 98inches hanya dalam 24 jam. Bambu terutama ditemukan di Asia, beberapa bagian Afrika dan bagian Amerika di banyak varietas yang berbeda. Selama berabad-abad bambu telah menemukan berbagai kegunaan seperti kuliner, obat-obatan, tekstil, kertas, konstruksi, furniture, dekorasi rumah dan alat musik.
Penggunaan bambu sebagai bahan konstruksi bukanlah hal yang baru dan banyak negara telah menggunakannya untuk membangun rumah selama berabad-abad. Umumnya ketika kita berpikir tentang rumah yang terbuat dari bambu gambar yang datang ke pikiran adalah sebuah pondok kecil di desa. Namun, konsep ini cepat berubah karena permintaan global untuk bahan bangunan ramah lingkungan dan berkelanjutan. Bambu yang unik dan efisien desain alami membuatnya bahan bangunan yang baik.
Ada beberapa keuntungan dari bambu yang membuat bahan bangunan yang baik:
Bambu yang kuat serat alami membuatnya lebih unggul dari kayu
Kualitas serbaguna bambu membuat bahan yang baik untuk lantai, atap, penguatan beton, perancah (digunakan di Hong Kong untuk gedung pencakar langit), pipanisasi dan untuk dinding
Bambu ini sangat fleksibel dan karenanya ketika tumbuh itu dapat didefinisikan untuk tumbuh menjadi bentuk tertentu. Shock penyerapan kapasitas membuatnya bahan bangunan besar untuk rumah tahan gempa
Rumah bambu juga bisa berdiri badai dengan angin kecepatan upto 170mph
Ini adalah ringan dan dengan demikian transportasi bambu mudah. Tidak seperti bahan lainnya yang membutuhkan penggunaan crane dan mesin-mesin berat, tidak ada diperlukan ketika membangun dengan bambu
Ketika bambu terjaga dengan baik ini dapat bertahan untuk waktu yang sangat lama seperti kayu
Bambu murah dan tersedia di daerah tempat dibudidayakan. Transportasi bambu juga lebih murah daripada bahan lain
Kualitas yang paling penting dari bambu adalah kualitas yang ramah lingkungan. Ianya terbarukan dan hutan bambu dapat tumbuh dalam beberapa tahun. Permukaan alami lilin tidak memerlukan lukisan; sehingga aman dari bahaya kesehatan yang disebabkan oleh cat (mengandung zat beracun). Bambu dapat merokok dalam resin sendiri membuat permukaan yang tak bisa ditembus serangga dengan demikian melindungi dari infestasi serangga. Bambu dapat tumbuh di berbagai iklim dan rumah-rumah yang terbuat dari bambu tidak memerlukan penggunaan bahan-bahan lain seperti beton, baja dll. Pestisida dan bahan kimia lainnya perlu tidak digunakan saat budidaya bambu yang membuatnya lebih eco friendly.
Polusi juga berkurang dengan bambu budidaya tanaman mengurangi upto 35% karbon di oksida dalam suasana dan menghasilkan lebih banyak oksigen. Penelitian telah menunjukkan bahwa semua bahan bangunan yang digunakan dalam konstruksi bambu adalah paling berbahaya dalam limbah dapat didaur ulang dan tidak memiliki masalah pembuangan. Akar di bambu bantuan kontrol tanah erosi karena menciptakan penghalang air. Negara-negara berkembang menggunakan bambu untuk melindungi tanaman dan desa-desa dari membasuh. Bambu mengkonsumsi jumlah yang tinggi dari nitrogen dan ini dapat membantu mengurangi polusi air. Oleh karena itu, ada baiknya untuk tumbuh bambu bersama kawasan industri yang mana mengkonversi air limbah menjadi nutrisi untuk pertumbuhan sendiri. Bambu juga dikenal untuk desalinate air laut.
